" Every Step Forward Is A Step Toward Achieving Something Bigger and Better Than Your Current Situation "
Hak Cipta dilindungi UU. Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

London / England

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

I Just Called To Say I Love You

No New Year's Day to celebrate
No chocolate covered candy hearts to give away
No first of spring
No song to sing
In fact here's just another ordinary day

No April rain
No flowers bloom
No wedding Saturday within the month of June
But what it is, is something true
Made up of these three words that I must say to you

I just called to say I love you
I just called to say how much I care
I just called to say I love you
And I mean it from the bottom of my heart

No summer's high
No warm July
No harvest moon to light one tender August night
No autumn breeze
No falling leaves
Not even time for birds to fly to southern skies

No Libra sun
No Halloween
No giving thanks to all the Christmas joy you bring
But what it is, though old so new
To fill your heart like no three words could ever do

I just called to say I love you
I just called to say how much I care, I do
I just called to say I love you
And I mean it from the bottom of my heart

I just called to say I love you
I just called to say how much I care, I do
I just called to say I love you
And I mean it from the bottom of my heart, of my heart,
Of my heart

I just called to say I love you
I just called to say how much I care, I do
I just called to say I love you
And I mean it from the bottom of my heart, of my heart,
Baby of my heart
 
Stevie Wonder

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Kisah Kita

Christian terbangun tatkala telepon genggam yang berada di sampingnya bergetar , awalnya Christian tidak ingin menghiraukan telepon genggam nya yang bergetar itu , namun karena penasaran , siapa yang pagi-pagi benar mengirimkan pesan kepadanya , Christian pun dengan setengah sadar menyambar telepon genggamnya dan membuka nya , ia melihat sebuah pesan diterima , dengan cepat ia membuka pesan yang masuk ke telepon genggam nya , Christian melihat teman dekatnya , Sharon yang rupanya mengirimi dia sebuah pesan . Christian membaca dengan seksama pesan yang dikirim oleh teman dekatnya itu , mereka telah berteman dari TK hingga SMP , sehingga mereka terlihat sangat dekat dan akrab , banyak teman laki-laki Christian iri terhadapnya karena bisa dekat dengan Sharon , salah satu gadis yang paling populer di sekolah nya. Christian tersenyum sembari membaca pesan yang dikirim oleh Sharon , ia tidak menyangka , Sharon mengirimi dia pesan pagi-pagi benar hanya untuk memberi tahu bahwa , nanti siang sepulang sekolah ada rapat OSIS . Dengan raut wajah yang masih mengantuk , Christian segera menutup ponsel nya dan kembali tidur .

     Christian merupakan anak salah satu anggota DPR-RI, dari fraksi Demokrat anggota komisi V ,  yang sebentar lagi ayah Christian akan dilantik menjadi ketua MPR-RI , kedudukan ayah Christian inilah yang membuat Christian hidup dalam susana yang serba berkecukupan , namun hal ini tidak membuat Christian menjadi sombong dan tidak ingin bergaul dengan siapa saja , meskipun anak seorang pejabat Christian tetap rendah hati dan ingin bergaul dengan siapa saja , sehingga Christian disenangi oleh teman-temannya. Pagi harinya sebelum berangkat sekolah , Christian berkumpul bersama keluarga nya untuk sarapan bersama , setelah selesai sarapan , Christian langsung berpamitan kepada orangtuanya dan segera masuk ke dalam mobil alpard hitam berplat nomor B 111 RI dan berangkat menuju sekolah nya , sekolah Christian merupakan sekolah favorit di Jakarta , dan masuk dalam jajaran 5 besar sekolah bergengsi di Indonesia. Sesampainya di sekolah , Christian segera turun dari mobil dan masuk ke sekolah , di depan gerbang Bu Clarissa , guru Bahasa Indonesia Christian sudah bersiap siap untuk menyambut para muridnya , Christian pun bersalaman dengan Bu Rissa , panggilan untuk Bu Clarissa . Setelah bersalaman , dengan bergegas Christian menuju ruangan biologi , pelajaran jam pertama Christian memang biologi , hari itu tepat hari jumat , sehingga Christian dapat pulang lebih awal .


     Bel pulang sekolah pun berdering , Christian segera meringkas barangnya dan menuju ruang OSIS di lantai 2 , tepat di sebelah Kelas Geografi , Christian datang pertama kali , sedangkan teman-teman lainnya belum datang , sehingga Christian pun memutuskan untuk urun dan bertemu dengan Giovani temannya , “ Ian , temenin gue donk keluar lihat jemputan ? “ , pinta Giovani pada Christian , karena Christian pun ingin keluar akhirnya Christian mengiyakan ajakan Giovani . Sesampainya di luar gerbang , sesosok gadis berambut panjang terurai memakai baju batik menghampiri mereka , “ Ayo , kita pulang !! “  ucap gadis manis itu pada Giovani . “ Adik lu tuh yo ?? “ tanya Christian , “ Yoi sob ... cantik kan adik gue ?? Hahahahaha .... “ , kata Giovani , tidak menghiraukan omongan Giovani , Christian pun tetap mengikuti Giovani dibelakangnya sambil tetap melihat adik Giovani .

    “ Woy ian , ayo kita masuk ... Udah mau mulai ni rapat interen kita “ , sahut Angela membangunkan lamunan Christian , yang melamun ditengah jalan . Kaget mendengar suara Angela , Christian pun bangun dari lamunan nya dan berjalan bersama Angela menuju Ruang OSIS . Dalam rapat Christian tidak seperti biasanya , ia lebih banyak diam dan melamun , daripada berbicara dan mengungkapkan pendapatnya . Sharon yang mengetahui perubahan sikap Christian , tidak tinggal diam . Setelah rapat usai , Sharon menghentikan langkah Christian yang akan keluar dari ruangan dan menyuruh Christian untuk duduk di kursi kayu di depan mereka . “ Lu , napa sieh ian ?? Kok enggak seperti biasanya ?? “ , tanya Sharon . Mendengar pertanyaan temannya itu , Christian hanya tersenyum dan berkata , “ Ga kenapa-kenapa kok Shar , cuma aku abis ketemu someone aja “ jawab Christian . Sharon tertawa terbahak bahak mendengar jawaban Christian itu dan Sharon berkata , “ Gue kira lu ada problem , rupanya abis ketemu calon nih ?? Kapan-kapan kenalin gue ya ?? “ , Christian pun hanya bisa tertawa dan tersenyum , lalu mereka meninggalkan ruangan itu dan pulang ke rumah masing-masing . Sesampainya di rumah Christian langsung naik ke kamarnya dan mengambil ponsel nya yang berada di atas meja di sebelah lemari pakaiannya. Bergegas iya menuju balkon kamar dan duduk di kursi putih di balkon itu. Ia buka ponselnya , dan menyakan pada Giovani tentang gadis tadi yang menjemput Giovani di sekolah . Akhirnya Christian tahu bahwa gadis itu adalah adik Giovani , namun Giovani tidak mau meberi tahu Christian nama adiknya , sebenarnya Giovani hanya ingin menggoda temannya . Karena rasa penasaran nya yang begitu dalam akan adik Giovani , Christian menelepon Fabi menyanyakan tentang adik Giovani , alhasil Fabi pun tahu nama adik Giovani , “ Ohhh , Nia namanya ian ... “ kata Fabi , Christian senang bukan main setelah mengetahui nama adik Giovani .

     Malam harinya , sepulang kursus Bahasa Inggris . Christian masih penasaran dengan Nia , Christian pun mendapat ide untuk mencarinya melalui Facebook , ternyata ide nya memang benar , Rossiana Nathania nama panjang gadis yang berhasil membuat Christian meliriknya . Dengan segera Christian menambahkan Nia sebagai temannya . Setelah berhasil mengetahui profil Nia , Christian sangat senang hingga lupa bahwa Steve sudah menunggu nya di bawah , Steve adalah sahabat Christian sejak dari kelas 7 . Steve datang untuk memberi tahu pada Christian bahwa mulai senin depan , Christian , Steve , Sharon , Giovani , Angela , Clara , William , dan Celine diutus oleh sekolah mereka untuk melakukan tinjau lapangan ke beberapa sekolah yang akan bekerja sama dengan sekolah mereka mengadakan Exchange Student . Setelah memberi tahu informasi itu kepada Christian , Steve pun langsung pamit pulang pada Christian dan keluarganya.

    Esok hari , pada saat jam pelajaran Matematika , Steve , Angela , Clara dan Christian membicarakan tentang tugas yang diberikan oleh pihak sekolah pada mereka , mereka akan live in selama 3 hari di sekolah yang telah ditentukan oleh pihak sekolah , baru saja Clara ingin berbica , Bu Yuli datang sehingga pembicaraan mereka tertunda oleh materi statiska yang diberikan oleh Bu Yuli . Bel istirahat pun berdering , Christian dan Steve segera turun menuju kantin untuk menemui Giovani yang sudah menunggu di depan koridor kantin . “ Udah ketemu nama adik gue ?? “ tanya Giovani pada Christian . “ Udah donk Rossiana Nathania ... Hahahahaaha “ jawab Christian dengan antusias . “ Emang napa sih lu antusias banget pingin tau adik gue ?? Eheemm ... Eheemm ... Hayooo , naksir ya ian ?? Huahahahaaha “ gurau Giovani . “ Enggak kali ian “ jawab Christian . Lalu mereka tertawa bersama sampai Steve yang hanya mendengar saja ikut tertawa .
      Pada saat pulang sekolah , Christian , Steve , dan Giovani keluar bersama-sama , di depan gerbang sesosok gadis yang dilihat Christian Jumat siang itu berdiri menunggu saudaranya , terlihat jelas pakaian khas Saint Clara Junior High School yang dikenakan Nia . Christian pada saat itu belum melihat Nia , ia tidak sadar bahwa Giovani telah “menyenggol-nyenggol” tubuh Christian untuk mengisyaratkan siapa di depan sana . Akhirnya Christian pun sadar bahwa Giovani telah memeberi dia kode . Langsung saja Christian melihat ke arah Nia di samping gerbang sekolah . Karena adiknya telah menunggu , Giovani pun mengucapkan salam perpisahan pada kedua teman akrabnya itu dan segera berjalan menuju arah adiknya dan pergi meninggalkan sekolah . Christian merasa belum puas melihat Nia , maka dari itu Christian dan Steve mengikuti Giovani dan Nia dari belakang , namun apa mau dikata , Giovani dan sang adik telah masuk ke dalam mobil . Di kamar , Christian melihat apakah Nia telah menjadi temannya di Facebook atu belum , ternyata Nia sudah menjadi teman Christian dan beruntungnya lagi , dia sedang online . Tanpa menunggu lama Christian segera mengajak Nia chat , diawali dengan perkenalan dan akhirnya mereka bertukar nomor ponsel . Setalah 5 jam chat tidak berhenti-berhenti , Nia pun meminta ijin untuk offline , meskipun belum mau mengakhiri obrolan mereka di internet , Christian pun akhirnya mengiyakan .

     Dengan perasaan gembira , Christian turun ke bawah dan duduk di sofa melihat program televisi “ Termehek Mehek “ di Trans TV , waktu sudah menunjukkan pukul 6 , namun Christian belum juga mandi . Ponsel Christian bergetar , dengan segera ia mengambil ponselnya , rupanya Nia lha yang mengirimi Christian sebuah pesan singkat , dengan semangat Christian membalas pesan singkat dari Nia . Nia yang mengetahui bahwa Christian belum mandi , meminta Christian untuk mandi , Christian pun tidak kuasa untuk menolak permintaan Nia . Akhirnya Christian pun mandi . Setelah selesai mandi , mereka melanjutkan pembicaraan mereka melalui pesan singkat di ponsel , hingga malam . Karena terlalu asik , mereka pun lupa waktu , sudah pukul 11 malam dan mereka masih tetap menekan tombol-tombol pada ponsel seakan tak pernah bosan dan tak pernah capek menekan tombol-tombol ponsel dengan cepat dan sangat bersemangat. Tapi kesenangan mereka terpakasa harus terhenti karena baterai ponsel Nia habis tak bersisa , sehingga membuat mereka terpaksa untuk tidak melanjutkan sms-an mereka.

    Sepanjang hari Minggu Christian hanya di kamar saja dan ber-sms ria dengan Nia , mulai dari pagi hingga malam , mereka berdua menjadi sangat dekat dan akrab meskipun hanya bertemu melalui ponsel . Hari Senin pun tiba dan hari inilah Christian , Steve , Clara , Angela , Sharon , Giovani , Celine dan William live in dibeberapa sekolah yang sudah mengadakan perjanjian dengan Saint Marry Junior High School , tempat dimana Christian dan kawan-kawan nya menuntut ilmu . Christian , Clara , Steve , dan Angela bersama dalam satu kelompok , mereka akan ditugaskan untuk live in selama 3 hari di Saint Clara Junior High School , awalnya Christian tidak mengetahui bahwa dia dan ketiga temannya akan live in di Saint Clara Junior High School , karena Christian pada saat itu datang terlambat sehingga dia tidak tahu tujuan mereka dan hanya ikut saja masuk ke dalam mobil sekolah dan berangkat menuju tempat mereka akan live in . Sesampainya di Saint Clara Junior High School Christian baru menyadari bahwa dia akan live in di sekolah tempat Nia bersekolah . Rasa kaget bercampur rasa senang menghapiri Christian dengan tiba-tiba , Christian yang pada awalnya terlihat percaya diri menjadi sedikit malu untuk masuk , tetapi untuk menjunjung tinggi profesionalitas Christian pun memberanikan diri untuk masuk . Christian yang sebenarnya senang bisa melihat Nia secara langsung selama 3 hari menjadi tidak siap mendadak dan merasa grogi . Namun rasa grogi nya itu cepat-cepat dia hilangkan dan segera membaur dengan ketiga teman lainya .

     Christian dan teman-temannya akan live in bersama siswa kelas 7 , tepatnya 7C . Memasuki ruang kelas 7C , yang berada tepat di depan koridor menuju arah taman , perasaan gelisah , senang , dan bingung menyelimuti Christian sewaktu ia melihat seluruh siswa di kelas itu , namun sosok seorang gadis yang ia cari tidak dia temukan , rasa sedih , kecewa , bercampur dengan rasa lega lha yang sekarang Christian rasakan . Wali kelas 7C memperkenal kan tamu mereka yaitu Christian dan teman-temanya kepada seluruh murid , dan meminta mereka untuk memperkenalkan diri satu persatu , dimulai dari Christian , sebagai ketua team , dilanjutkan oleh Clara dan yang lainya , pada saat giliran Clara memperkenalkan diri Christian mundur beberapa langkah ke arah pintu dengan posisi membelakangi pintu , pada saat ia mundur , tanpa sadar ia telah menabrak sesosok gadis di belakangnya , ia segera berbalik dan segera memegang tangan gadis itu yang hampir jatuh karena ditabraknya . Layaknya mimpi gadis yang ia pegang tangan nya itu adalah Nia , Nia pun tidak percaya bahwa cowok yang ada di depanya saat itu adalah Christian , mereka saling bertatap dan melihat satu dengan yang lainya , merak saling bertatap cukup lama . Melihat Christian tidak berubah posisi dan tetap menatap gadis itu , Angela , Clara , dan Steve batuk bersama agar Christian dan Nia sadar bahwa mereka ditatap oleh 45 pasang mata . Akhirnya Christian sadar dan segera melepas Nia , cewek yang ia cari dari tadi , sambil tersipu malu dengan pipi memerah Nia dan Christian kembali ke tempat masing-masing dengan sorak an teman-teman Nia , yang membuat Nia semakin tersipu malu .

        Bel istirahat pun berbunyi satu per satu siswa keluar dari ruangan untuk beristirahat , para tamu dan guru keluar belakangan , setelah keluar dari ruangan , Christian segera meminta ijin kepada ketiga temannya untuk pergi sebentar , dengan serentak Clara , Angela , dan Steve mengiyakan permintaan Christian . Dengan mengendap endap mereka bertiga mengikuti Christian dari belakang melihat tujuan temannya itu pergi , rupanya Christian berkeliling sekolah untuk mencari seseorang , dan akhirnya orang itu pun ketemu , sedang duduk di pinggir taman memandangi bunga tulip yang sedang mekar , tanpa menunggu lama Christian segera menghampiri perempuan itu . Christian tidak menyadari bahwa teman-temanya mengikuti dia dari belakang dan bersembunyi di balik semak-semak di belakang bangku taman , tempat perempuan itu duduk , Tanpa ragu-ragu lagi Christian segera menyapa perempuan itu dan duduk disebelahnya , mulailah mereka mengobrol akrab , perempuan itu siapa lagi kalu bukan Nia, Rossiana Nathania . Angela , Clara , dan Steve yang melihat temannya itu begitu akrab dengan siswa kelas 7 itu pun tertawa terpingkal-pingkal , hingga tidak sadar bahwa dibelakang mereka Bapak Dionisius , kepala sekolah Saint Clara Junior High School telah berdiri melihat ketiga teman Christian itu tertawa tidak berhenti-henti , setelah mereka menoleh kebelakang dan melihat Pak Doni , panggilan Pak Dionisius telah berdiri melihat mereka , mereka pun langsung berdiri , berjabat tangan dengan beliau dan langsung pergi meninggalkan taman itu . Pak Doni yang penasarn dengan apa yang dilihat tamunya ikut-ikut melihat di balikn semak-semak dan belum saja membuka semak-semak , wakil kepala sekolah Ibu Diana sudah memanggil Pak Doni dan akhirnya Pak Doni pun tidak sempat melihat Nia dan Christian yang sedang ngobrol berdua di pinggir taman , sembari menatap kolam ikan koi di depan mereka .

TAMAT

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

MENUNGGU

Kini ku tahu
Kau tak seperti dulu
Berubah jauh
Menjauh dan berubah

Kita tak terpisah jarak
Namun hati terasa jauh
Ku tak henti menunggu
Namun kini harus membatu

Kini kau pergi
Ku akan berhenti
Berhenti mengharapmu
Menjadi hampa tanpa mu

Namun hatiku
Selalu menunggumu
Menunggumu disini
Saat kau hampiri diri ini

Dirimu dibenakku
Tak hilang meski batu
Menghujam daku
Ku kan slalu menunggu
Dirimu kembali untuk ku

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Perjalanan Penuh Kesan dan Kejutan


Pada hari Minggu , 1 Agustus 2010 , beberapa siswa SMPK Santa Maria 2 , yang tergabung dalam Tim Pengayaan IPS melakukan Study Tour ke Blitar , Jawa Timur . Study Tour tersebut diikuti oleh sekitar 19 siswa ditambah 3 guru pendamping , yaitu Pak Andre , Bu Dyan , dan Pak Galang . Perjalanan Malang-Blitar ditempuh dengan waktu hampir 2 jam , menggunakan armada Bus Bagong . Tiba di Blitar sekitar pukul 09.00 WIB . Setibanya di Blitar rombongan langsung menuju Candi Penataran , setelah dari Candi Penataran , rombongan berniat untuk langsung menuju ke Makam Bung Karno , namun makam baru akan dibuka pada pk 12.00 , maka dari itu rombongan Tim Pengayaan IPS menyempatkan menghampiri Perpustakaan Bung Karno , diman di perpustakaan ini terdapat lukisan Bung Karno , yang apabila dilihat dari samping , pada bagian seperti berdetak . Dan terdapat pula Bendera Pusaka Sang Saka Merah Putih asli jahitan Ibu Fatmawati . Setelah puas berkeliling dan melihat lihat Perpustakaan Persada Bung Karno , rombongan melanjutkan tour menuju Makam Bung Karno , namun kami melihat banyak personil dari Paspampres ( Pasukan Pengaman Presiden ) dan personil kepolisian yang berjaga jaga dan tidak memperbolehkan semua orang yang ingin “nyekar” Bung Karno masuk ke dalam kompleks makam , dengan alasan bahwa ada pejabat yang sedang ingin “nyekar” , tapi belum masuk ke area makam , sehingga para masyarakat termasuk kami harus rela menunggu di bawah teriknya matahari siang itu . Tidak terbayangkan oleh kami bahwa pejabat tersebut adalah Wakil Presiden Boediono berserta Ibu Herawati Boediono . Kami yang merasa penasaran dengan kebenaran kabar tersebut “memaksa” menerobos kawanan polisi dan Paspampres tersebut dengan alasan mengambil foto untuk majalah sekolah , sesuai dengan prosedur pengamanan sebetulnya kami tidak diperbolehkan mendekati wilayah tersebut , bahkan naik ke tangga saja seharusnya tidak boleh , namun kami yang “bandel” ini dengan segala akal mencoba untuk mengelabui para polisi tersebut . Beberapa anggota Tim Pengayaan IPS yang penasaran pun akhirnya bersama sama menaiki anak tangga menuju gerbang makam , namun dihadang oleh beberapa personil dari pihak kepolisian , dengan berdalih pengambilan foto untuk majalah sekolah , kami agak memaksa agar setidaknya dapat sedekat mungkin dengan pintu gerbang makam dan dapat melihat apakah benar Wapres dan istri lah yang “nyekar” Bung Karno pada siang itu . Setelah mengalami pengusiran beberapa kali akhirnya para personil polisi tersebut menjadi “kewalahan” menghadapi tindakan kami yang sangat memaksa , dan mungkin meraka takut dengan Kak Seto , namanya juga anak anak . Setelah memaksa untuk menaiki anak tangga , secara tiba tiba Bapak Wapres beserta ibu muncul dari belakang masuk menuju gerbang makam , sebelum memasuki area makam , RI 2 dan RI 4 tersebut melambai lambaikan tangan kepada para masyarakat yang berkumun . Tidak lama mereka bertatap muka langsung dengan warga nya , Bapak Wapres beserta istri dan rombongan memasuki area makam , kami pun harus menunggu lagi sekitar 30 menit , setalah lealh menunggu , personil Paspampres tiba tiba memblokade jalan dan melarang orang orang untuk menaiki anak tangga , dengan sedikit ancaman UU Perlindungan Anak , kami bisa menaiki 2-3 anak tangga mendekat . Tidak lama kemudian Bapak Boediono beserta ibu keluar dan akhirnya kami pun mendapat kesempatan untuk berjabat tangan dengan beliau . Puas bersalam salam dengan Wapres dan istri , kami segera masuk menuju konmpleks makam dan langsung berdoa dan menabur bunga di pusara Sang Putra Fajar . Setelah “nyekar” di Makam Bung Karno , kami melanjutkan perjalanan menuju Istana Gebang , rumah tempat tinggal Soekarno , terdapat Mercedez Benz yang dahulu pernah dipakai oleh sang Proklamator . Puas telah menyusuri , menapak tilas perjalan sejarah Bangsa Indonesia yang perlu kita lestarikan,  pelajaran bagi penerus Bangsa Indonesia dewasa ini agar dapat memahami bahwa untuk menggapai suatu kemerdekaan , tidak lah gampang , mudah , dan cepat , namun memerlukan pengorbanan yang sangat besar . Study Tour ke Blitar kali ini sungguh merupakan pengalaman yang sangat mengejutkan dan tidak terlupakan .

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS